Mesh, Thevenin, Nodal



 1. Prosedur[kembali]

A. Mesh Current

a. Susun rangkaian seperti gambar di bawah

b. Dengan menggunakan ohmmeter, ukur resistansi dari masing-masing resistor dan catat nilainya pada tabel
c. Tutup S1 dan nyalakan power supply. Atur tegangan output dari power supply 15 V. Cek nilai ini dan pertahankan tegangan selama percobaan
d. Ukur tegangan yang melintasi masing-masing resistor dan catat hasilnya pada tabel
e. Gunakan Hukum Ohm dan nilai resistansi terukur untuk menghitung besar arus yang melewati masing-masing resistor. Catat hasilnya pada Tabel
f. Gunakan nilai terbaca pada resistor dan tiga mesh pada gambar untuk menghitung arus mesh I1, I2, dan I3. Catat hasilnya pada tabel. Buat semua perhitungannya
g. Dengan arus mesh yang telah didapatkan, hitung arus yang melewati Rdan R4.

B. Thevenin's Theorem

a. Susun rangkaian seperti gambar di bawah



b. Gunakan RL 330 ohm. Tutup S2 dan S1, hidupkan power. Atur nilai Vps pada 15 V, ukur arus yang melintasi resistor beban RL (IL) catat nilai ini pada tabel 1 kolom IL rangkaian asli.
c. Buka beban RL, buka S2. Ukur tegangan yang melintasi BC (VTh). Catat nilai yang didapat pada tabel 1 kolom VTh terukur.
d. Dalam kondisi V off, kemudian hubung singkat AD untuk mengukur resistansi pada BC, yaitu RTh. Catat nilai yang didapat pada tabel 1 kolom RTh Ekivalen Thevenin.
e. Ulangi langkah a sampai d untuk beban 1000 dan 3300 ohm.
f. Susun rangkaian seperti gambar 1.b. Tutup S1, atur posisi power supply sehingga Vps = VTh, dan resistansi yang melintasi potensiometer sama dengan Rth.
g. Ukur IL dan catat nilainya dalam tabel 1 kolom ekivalen thevenin, lalu matikan power supply.
h. Dengan menggunakan nilai VPS, R1, R2, R3, dan R4 hitung nilai VTh dari gambar 1.a kemudian catat jawaban dalam tabel 1 kolom VTh terhitung.
i. Hitung RTh seperti pada gambar 1.a dengan menggunakan nilai resistansi yang terukur pada R1, R2, R3, dan R4, catat jawaban dalam tabel 1 kolom RTh terhitung.
j. Gunakan nilai VTh dan RTh terhitung dari langkah f dan g untuk menghitung nilai IL, catat jawaban dalam tabel 1 kolom IL terhitung.

C. Nodal Analysis
a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian simulasi di bawah


b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi
c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal  percobaan.

 2. Hardware [kembali]

   a. Mesh Current
b. Thevenin's Theorem


c. Nodal Analysis

 

 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

 A. Mesh Current



Prinsip Kerja: Untuk Prinsip Kerja Teorema Mesh Pada Rangkaian Yaitu dengan Membuat Arah Arus Mengalir Yang dimana Untuk Teorema Mesh Yaitu Dimana akan ada Arus Masuk = Arus Keluar Sehingga Dibuatlah Loop Di kotak kotak yang terbentuk pada Gambar, Karena Ada 3 kotak Di gambar maka Ada 3 Loop, Arah Loop nya bebas, Tapi Disarankan Dengan Arah Arus yang masuk Agar Mudah Menentukan Tanda Positif Dan Negatif nya Karena Ada 3 Loop Maka Nanti didapatkan 3 Persamaan, 3 Persamaan itu akan Di Eliminasi atau Disubsitusi untuk mendapatkan I1,I2,I3 Atau Bisa juga Dengan Metode Matriks Untuk Mendapatkan I1,I2,I3.
 
B. Thevenin's Theorem



Prinsip Kerja: Teorema Thevenin adalah suatu prinsip dalam bidang elektronika yang digunakan untuk menyederhanakan suatu rangkaian yang kompleks menjadi rangkaian yang lebih sederhana. Caranya adalah dengan menciptakan sebuah rangkaian pengganti yang terdiri dari sumber tegangan yang terhubung secara seri dengan resistansi yang setara1. Mari kita bahas lebih lanjut tentang teorema ini.Teorema Thevenin menunjukkan bahwa keseluruhan rangkaian listrik tertentu yang tidak memiliki beban listrik dapat diganti dengan rangkaian ekuivalen yang hanya mengandung sumber tegangan listrik independen dengan sebuah resistor yang terhubung secara seri. Dengan kata lain, kita dapat menggantikan rangkaian yang rumit dengan rangkaian yang lebih sederhana tanpa mengubah hubungan antara arus listrik dan tegangan listrik pada beban2.



C. Nodal Analysis


Prinsip Kerja: Untuk Prinsip Kerja Metode Nodal Analysis Yaitu Ada 2 Buah sumber Tegangan Seperti Digambar Lalu Masing Masi Tegangan Membuat Persamaan nya, dan Diberi Tanda Noda, Noda itu sendiri Adalah titik hubungan Antara 2 cabang Rangkaian, Misalkan Pada Baterai 1 = 5V-V1/R1 =V1/R4 + V1+V2/R2....(1) Dan Seperti itu Membuat Persamaan Lainnya.


 4. Video Demo [kembali]


  

 5. Kondisi [kembali]

A. R1, R2, R3, R4, R5, R6= 100 ohm ; RL = 1k ohm

B.R1, R2, R3, R4, R5, R6= 560 ohm ; RL = 620 ohm


 6. Video Penjelasan [kembali]

a. Mesh


Penjelasan Rangkaian


Penjelasan Blog


b. Thevenin 



c. Nodal





 7. Download File [kembali]

a. Download Rangkaian Mesh [Klik di sini]

b. Download Rangkaian Thevenin [Klik di sini]

c. Download Rangkaian Analysis Nodal  [Klik di sini]

d. Download Video Penjelasan Rangkaian Mesh [Klik di sini]

e. Download Video Penjelasan Thevenin [Klik di sini]

f. Download Video Penjelasan Analysis Nodal [Klik di sini]

g. Download Video Demo [Klik di sini]

h. Download Video Analisa [klik di sini]

i. Download Tugas Pendahuluan [Klik di sini]

j. Download Laporan Akhir [Klik di sini]

k. Download Html [klik di sini]
















    

 

 

Comments

Popular posts from this blog